Senin, 03 Januari 2011

6 Tabiat Luhur ( Part 2 )

Pada Part 1 telah dibahasa tentang 3 tabiat luhur : Rukun, Kompak, Kerjasama. Ketiga tabiat ini merupakan sifat yang ada dalam sekelompok orang. Adapun 3 tabiat berikutnya yaitu : Jujur, Amanah, Muzhid mujhid ada dalam sifat individu. Berikut penjelasan singkatnya :
1. Jujur.
Kejujuran adalah modal dasar untuk membangun intergritas. Seoranf individu harus mampu jujur terhadap diri sendiri (Internal Honesty ) maupun terhadap orang lain ( External Honesty ). Kejujuran pada diri sendiri diperlukan untuk merumuskan target yang bisa diraih oleh seorang individu dan juga untuk menselaraskan antara ucapan dengan perbuatan. Jujur terhadap orang lain diperlukan untuk menjaga integritas dan juga merupakan syarat terwujudnya keutuhan dan kekompkkan kelompok . Tanpa kejujuran terhadap orang lain mustahil kerukunan,kekompakkan dan kerjasama yang baik bakal terwujud.Semakin tinggi tingkat kejujuran dalam suatu kelompok atau bangasa, maka akan semakin tinggi beban sosial yang ditanggung oelh bangsa.
2. Amanah.
Amanah diperlukan agar setiap individu dapat dipercaya dan mampu menjaga kepercayaan yang diberikan kepada. Sikap amanah diperlukan untuk membangun kemampuan bekerjasama dengan pihak lain, untuk mencapai cita-cita bersama. Kemampuan mengembangkan amanat sangat berkaitan dengan kemampuan membentuk kinerjka kelompok maupun suatu bangsa. Kemampuan mengenmbangkan amanah akan menghasilkan kehidupan saling percaya yang selanjutnya menghasilkan energi positif.
3. Muzhid Mujhid.
Sikap terakhir yang diperlukan untuk membangun integritas bangsa adalah Muzhid Mujhid. Muzhid artinya bekerja keras. Sedangkan Mujhid artinya hemat. Muzhid adalah usaha keras agar dapat bersaing dalam iklim kompetisi global. Dalam meraih tujuan, seseorang harus melakukan kerja keras untuk hasil yang maksimal sekaligus memenangai persaingan. Budaya kerja keras inilah yang tampak dari orang Jepang dengan semangat BUSHIDO, yakni kerja keras dan tekun hingga tercapainya suatu target. Mujhid ( hemat ) menjadi bagian penting dari pembangunan integritas. Ketika budaya konsumerisme menyergap dunia, orang tak lagi memperhatikan fungsi dalam membeli produk tapi lebih mengutamakan gengsi. Pendekatan ini membuat seseorang makin boros lantaran slogan. Konsumerisme membuat orang berbuat apa saja untuk memiliki materi terhadap brand terkemuka. Hal ini yang membuat orang terpacu untuk mehalakan segala cara ketika keinginan tidak terwujud. Dengan berhemat seseorang mampu menyimpan devisa untuk pengembangan usaha sekaligus menjaga segala kemungkinan yang datang secara mendadak. Dengan 6 tobiat luhur ini setidak nya menjadi modal kuat dalam membangun integritas bangsa. Sehingga Indonesia bisa duduk sama rendah dan berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia.

Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar